March 08, 2013

Ini tentang semangat ^_^


Semangat itu mesti lahir dari iman. Dan iman itu adanya disini (tunjuk dada). Yepp, semangat itu masalah keyakinan, otomatis akan berlabuh ke niat. Jadi, jika hendak kau tumbuhkan semangat, bangun niat itu tertegak tak tergoyahkan.

Bangun niat yang benar. Kebenaran yang lahir dari kalamNya, sunnah utusan-Nya, dan laku para mushlihin.. Agar sikap pun tak sempat berpihak pada ketidakbenaran. Hingga, yang lahir cukup hanya kemaslahatan. Mungkin kadang, sergapan kemalasan timbul hingga sadar atau tidak, keluhan demi keluhan telah hinggap. Itulah fungsi Allah mempersaudarakan aku, kamu, dia, dan mereka, agar saat-saat inilah kita mampu saling mengingatkan, menyemangati, bahkan saling membantu.

Well, itu tentang semangat dari dalam diri... kadang suasana pun perlu mendukung. Ini salah satu lagu yang dari dulu paling saya suka biar bikin semangat super hiperbol buat nyemangatin diri sendiri. Musik dan lagu nya agak aneh sih, tapi liriknya oke punya :D

Bondan Prakoso ft. Fade2Black

Bondan :
Usaplah keringat yang mengalir membasahi keningmu
Angkatlah ke atas dagumu yang tertunduk layu
Jangan menyerah... Jangan mengalah...
Bangunkan, bangkitkan semangat juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya
Berbanggalah karena kau adalah.. SANG JUARA!!!

Titz:
Kau luapkan energi terhebatmu
Terangi bumi dengan peluh semangatmu
Hadirkan buih keringat, basuhi raga
Basahi kulit, basahi jiwa, lalu busungkan dada

Lezz:
Keringat adalah hasil...
Jerih payahmu terbayar dengan semangat yang kau ambil
Terbang tinggi menuju awan
Dimana kau bisa lupakan semua lawan

Santoz:
Stiap langkah, stiap jiwa di tiap langkah
Mulai bercerita wakilkan smua mimpi-mimpi yang tenggelam
Siap menantang bumi
dan... KAU ADALAH PEMENANG!!!

Reff:

Bangunkan, bangkitkan semangat juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan inilah puncak segalanya
Berbanggalah karena kau adalah... SANG JUARA!!!

Buat apa menangis, jika masih ada senyum
Buat apa kau mundur, kawan... jika hidup berjalan maju
Bila kau terjatuh, sgera bangkit dan bangun
Pusatkan fikiran dan tetap maju
F ke O dan K ke U...S
FOKUS, konstan! Tetap lihat ke depan kawan
Genggam erat pegangan, lihatlah titik tuju
Raih pusat sasaran, jadilah nomer satu

Bangunkan, bangkitkan semangat juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan inilah puncak segalanya
Jangan menyerah... Jangan mengalah...
Berbanggalah karena kau adalah... SANG JUARA!!!

March 03, 2013

Dik, simaklah ini..


Mungkin ini tak mampu menghapus penuh pilu mu.. tapi dengarlah ini..
Pesan seorang penulis yang saya kagumi integritasnya..

Jangan habiskan air mata menangisi seseorang
yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita

Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang
yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita

Hidup ini memang kadang ganjil sekali,
Ada milyaran orang, tapi kita menambatkan hati hanya pada satu orang saja
Ada berjuta kesempatan, tapi kita memilih satu saja

Hidup ini memang kadang rumit sekali,
Ada banyak hari esok, tapi kita tidak beranjak
Terlalu banyak hari kemarin, tapi kita terus terbenam

Hidup ini memang kadang menyebalkan sekali,
Ada begitu banyak tempat, tapi kita masih di situ-situ saja
Ada begitu banyak pilihan kendaraan, tapi kita tidak segera naik
Masih saja disana. Menatap kosong kesibukan sekitar.

Sungguh, jangan habiskan waktu kita
Untuk seseorang yang tidak pernah tahu
Bahwa kita menghabiskan waktu demi dia

 --- Tere Liye ---

March 02, 2013

"Cinta" -- Part-3

Udah masuk di part 3 sob.... :)

I've never made in my mind, I will teach you something. Pintar ngga, ya pas lah, saat saya butuh tau, saya coba untuk cari tau.. memaksimalkan fungsi otak. Sebagai tanda syukur saya, saya perlu sampaikan apa yang saya tau. Cukup itu sobat, bahkan itu lebih dari cukup. :D 

Itulah...cinta...!!! Aku dan beberapa sahabatku yang punya pemikiran yang sama tentang ini. Merekalah, cinta saya yang ke-TIGA. Include disini mamah, papah, teteh, adek, dan saudara/i se-iman di seluruh dunia. Merekalah yang begitu cinta kebaikan bukan hanya bagi diri tapi bagi orang lain.

Semoga, itu termasuk kamu sobat. Cinta untuk menyampaikan kebaikan. Selain bahasa laku-mu, pun lisan-mu... Doa'mu kian mengalir... Sampai tahap cinta yang ketiga ini saya semakin 'tergila-gila'. Bersama bersatu dengan mereka-mereka ini adalah salah satu cara menguatkan akidah/keyakinan. | Keyakinan apa?| Yakin bahwa memberi itu sama dengan menerima bahkan lebih dari itu.

Doa ini yang sering kami lantunkan.. kamu pun sobat boleh melantunkannya... Cara terbaik adalah bayangkan wajah, nama, atau apapun yang kamu merasa begitu dekat dengan saudara/i perjuanganmu.. :)

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu,bertemu untuk taat kepada-Mu,bersatu dalam dakwah-Mu,dan berjanji untuk setia membela syari’at-Mu,maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.Ya Allah, kekalkanlah kasih sayangnya,tunjukkan jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tiada pernah redup,lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu,hidupkanlah dengan ma’rifat-Mu dan matikanlah dalam syahid di jalan-Mu.Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.Aamiin.Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kami Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan juga sampaikanlah salam.Aamiin.

Jakarta, (still) in my green room B) 

March 01, 2013

The great day



Bingung harus diawali dari mana celotehan saya ini, namun kita sepakat bahwa "bismillahirrahmaanirrahiim" adalah bagian penting mengawali suatu kegiatan. Hanya dengan harap, hadir keberkahan dalam aktivitas ini dan tetap ada dalam ridho-Nya. Aamiin

Izinkan saya mengupas sedikit terlebih dahulu saat moment wisuda ini terjadi tepatnya di gedung Graha Widya Wisuda IPB hari Rabu, 27 Februari 2013, yang menjadi saksi rasa haru biru itu.

Dulu, saya hanya berfikir wisuda hanya ceremonial saja. Tak penting, malah ribet! Kini, saya mulai faham. Saya rasakan 'ruh' itu hadir saat moment ini, walau jasad kadang dihinggapi kantuk. Namun, fikiran melesat jauh ke depan dengan penuh harap pada-Nya. Moment ini bukan ajang berbangga diri, siapalah diri kita ini dihadapan-Nya, ini adalah moment mengembalikan semangat ruh pertanian dalam arti luas. Nasihat demi nasihat membisik dalam hati dalam setiap moment wisuda ini. Sedih rasanya, apalagi saat sambutan rektor dan perwakilan alumni, setiap kata adalah ingatan halus yang menampar saya membangunkan semangat juang itu yang mungkin sempat tertidur. Sungguh, diri ini merasa kecil dan sangat tak berarti apa-apa. Begitu besar ni'mat dan kucuran karunia-Nya.  Hingga tanpa diduga, mengalir perlahan rasa haru itu. Doa dengan segenap harap! Yap, saat itulah moment wisuda yang paling berkesan bagi saya. 


Ceremonial pun usai, kami pun keluar dari ruangan, berdesakan memang, tak nyaman rasanya. Tapi rasa syukur jauh melebihi rasa kegerahan di siang itu. Sambutan meriah dari sana sini membuat saya merasa semakin kecil. Betapa Maha Besar Allah yang membuat rasa bahagia ini mengalir begitu lembut. Sapaan hangat, ucapan selamat dengan wajah penuh ketulusan, hadiah terbaik dengan aliran doa, saya rasakan kehangatan dekapan ukhuwah. 


Hadiah ini dan bentuk doa-doa lainnya yang menjadikan saya semakin malu, semakin merasa kecil, semakin berharap pada Allah, mampukan saya memberikan yang terbaik bagimu dan semoga Allah membalas dengan yang lebih baik dari ini :'). Sungguh, persembahan terbaik ini bukanlah tanpa rencana. Betapa indah alunan ukhuwah itu mengalir. Semakin bersyukur saya mengenal kalian.
Perjalanan ukhuwah mengajarkan saya untuk memiliki kesabaran, pengorbanan serta kesetiaan. Perjalanan ukhuwah memberikan saya banyak pengalaman berharga dan hal luar biasa yang terjadi. Iman dan Khusnudzon menjadi landasan dalam persaudaraan ini…
Saya telah merasakan perkenalan yang begitu akrab, bahkan kesepakatan dalam hati. Itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat.
Mohon maaf atas segala kesalahan baik perbuatan, perkataan, bahkan terlebih prasangkaku padamu…Tetaplah menjadi pribadi yang sederhana, rendah hati, dan menjadi cahaya bagi orang-orang di sekitar. Jazakumullah khoiran katsir... 
Karena akan selalu ada orang-orang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga akan membawa sepotong hatimu  -Tere Liye-
Sesungguhnya Engkau tahu, Bahwa hati ini telah berpadu, Berhimpun dalam naungan cintaMu, Bertemu dalam ketaatan, Bersatu dalam perjuangan, Menegakkan syariat dalam kehidupan. Maka, Kuatkanlah ikatannya, Kekalkanlah cintanya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah dengan cahayamu, yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami.