September 01, 2012

Kebetulan? Could it be?!

Saya mau sedikit coret-coret tentang sesuatu yang kadang nge'ganjel' di hati.. :p
Kadang ada yang bilang.. "itu cuma kebetulan aja..."  ah saya fikir semua g ada yang kebetulan! Hidup kita sudah ter-setting dengan rapi dan terbaik buat pribadi kita. Masing-masing perjalanan itu ujian, ujian buat kita untuk melihat siapa yang paling bertakwa di hadapan Allah swt. Seperti dalam firman Allah swt. berikut ini:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS al-‘Ankabuut [29]: 2-3)
So, dalam setiap kejadian yang kita alami pasti ada 'hikmah' yang tersembunyi. Hikmah itulah yang bisa semakin meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah swt atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hikmah ini akan semakin mudah didapat tergantung dari kedekatan hati kita kepada Allah. Tapi kalo difikir2 general banget ya? Saya pun dulu bingung.. maksudnya apa? Nah, alhamdulillah saya mendapat inspirasi saat mengikut ta'lim di Al Iffah bahwa hati yang dekat itu, hati yang sensitif. Loh maksudnya apa tuh? Saya makin bingung awalnya. Malah mikir berarti sering nangis kalo ada yang nyakitin gitu ya saking sensitifnya?? hehee  *begitu sekilas hati saya berbisik. Tapi ustadz melanjutkan bahwa hati yang sensitif yaitu hati yang pandai membedakan antara yang hak dan yang batil. Hati yang seperti ini perlu di asah karena ini butuh ilmu dan pengalaman. Alat yang paling ampuh yaitu Al- Quran. Nah loh gimana caranya? Berinteraksi yang benar dengan Al Quran adalah prosesnya. Bukan cuma dipegang atau dibawa-bawa di tas aja kawan. Tapi interaksi yang dianjurkan kata beliau ada lima point penting yaitu (1) Tilawah, (2) Mentadaburi Al Quran, (3) Mengamalkan isi dari Al Quran, (4) Mendakwahkan Al Quran, dan (5) Menegakkan Al Quran itu sendiri. Mantep banget, subhanallah yaaa ^^ Semoga dimampukan Allah untuk melakukannya. Lebih jelasnya, insyaAllah semoga saya mampu meluangkan waktu untuk menuliskan penjelasannya mengenai pembahasan lima point di atas. 

Wallahu'alam bish showab... ^^
Bukan berarti saya menulis ini sudah pandai menghadapi setiap ujian itu dan mengasah hati dengan baik. Saya tetap belajar, InsyaAllah. Semoga ilmu yang saya dapat ini bisa diaplikasikan dengan baik oleh saya pribadi dan bisa diambil manfaatnya oleh pembaca [kalo ada yang baca..ehehe].
CMIIW