July 17, 2014

Malu aku..


Malu aku... jika ternyata masih harus berperang dengan perasaan yang tak jelas sementara masih banyak jiwa-jiwa yang haus akan pelukan iman.

Malu aku... jika harus meratapi keadaan hati yang tak karuan sementara orang-orang di negeri seberang sana, palestina, sedang tegar menghadapi kondisi serangan kebiadaban.

Malu aku... saat hati tertawan tuan sementara sang pemilik tuan sedang lebih dekat menyapa aku.

Sungguh, aku.. malu >,<



"Menunggu?"

Menunggu, itu gak gue banget! Hehehe tapi kalo ditunggu sering  kali yak :P

Menunggu itu diksi yang membosankan. Saya tak pernah bisa bersahabat dengan yang satu ini. 
Termasuk harus memutuskan untuk menunggu dalam hal yang paling penting bagi saya.
Tapi, saat semua tak beralasan, maka menunggu menjadi hal yang sangat kaku dan sungguh ambigu.

Menunggu, menyita sedikit banyak waktu.