February 02, 2013

"Cinta" -- Part-4

"I love anything, moreover you -my bro and my sist-"

Begitulah kira-kira ungkapan saya bagi sobat muslim yang ada di seluruh dunia. Ikatan darah ini sudah bukan menjadi penghalang atas segala keharu-biruan. Rasa itu seperti telah menyatu. Itulah indahnya ikatan persaudaraan atas nama Islam. Indah, awesome, and great deh! Apalagi, kini saya terlahir sebagai seorang perempuan.

Alloh has created me to be a muslimah, saya sangat bersyukur, hingga perlu sujud syukur karena saya telah terlahir dalam fitrah saya sebagai seorang perempuan, perempuan muslim. Fitrah perempuan manapun yang perlu ditaati yaitu berhijab (noted: agar tidak diganggu dan agar mudah dikenali. Lengkapnya buka QS. An-Nur:31 dan QS.Al Ahzab:59).  Itulah, saya sangat senang jika kamu sobat (perempuan) bisa mengikuti fitrahmu sebagai perempuan. :)

Ini ungkapan cinta saya yang ke-EMPAT (bold lagi) :p. Saya cinta kalian saudara se-islam, especially muslimah :)

See sampai sejauh ini? saya cenderung religi ya? orang bilang orang kanan, tapi kalo kata bang ippho, yang kanan itu yang menang. Hehe  Tapi, saya g extreme kanan, yang ekstrim2 itu tetep g baik walopun dalam kebaikan. Mesti tawazun katanya. Tau tawazun? Yaa, singkatnya seimbang antara urusan dunia dan urusan akhirat. Nah, kalo cenderung kanan, maka seimbang ini punya makna dalam proporsi nya tersendiri, bukan 50:50. Seperti halnya bang Ippho menjelaskan konsep keseimbangan otak kanan dan kiri. Silahkan baca buku 7 keajaiban rezeki nya mas Ippho aja biar lebih faham. Haha *iklan. Tapi, saya g dibayar, ini penyadaran bagi kita semua loh, bahwa segala yg disebut seimbang itu butuh keadilan. G harus melulu sama, tapi ada proporsinya.

Saya sampaikan dengan lantang, shalat, puasa, zakat, berjilbab itu indah, nikmat, menyenangkan.. Semoga bisa juga dirasakan bagi saudara/i semuslimku yang belum merasakan keni'matan itu. Saya ingin mengungkapkan ini dengan sejuta kata. Alih-alih nanti disebut bu ustadzah. Tak masalah sih bagi saya, tapi masih jauh sih kalo disebut itu. (-.-)a saya hanya penerus apa-apa yang perlu saya sampaikan sobat. Ilmu yang nyangkut di batin dan otak ini perlu saya salurkan, agar kebahagiaan yang saya dapat bisa kalian rasakan juga. Itulah cinta. Tak mengerti kenapa saya harus berbuat ini, tapi ini karena cinta... #tsaah.

Saya fanatik? Tidak. Saya menghormati Anda apapun agamanya. Tapi, aturan islam itu begitu indah. Itulah sebabnya saya begitu mencintai islam :)

Peluk hangat saudari-saudari muslimahku di seluruh penjuru dunia.
Hijabku, ini pilihan. Paksaan bukan cara terbaik, tapi yakinilah aku ingin kau merasakan lezatnya santapan asa di sana. Mungkinkah engkau belum tau? atau belum faham? atau sudah tau tapi melipir ke lain pilihan. Mari, kembali ke fitrah, aku mencintaimu... :)


Jakarta, (still) in my green room ^_^d

No comments:

Post a Comment