Membangun pilar-pilar dakwah:
1.
Quwwatul iman
2.
Quwwatud da’wah
3.
Quwwatul amal
4. Quwwatul ‘ilm
Ilmu terbgi menjadi dua, ilmu yang berkaitan dengan
fardu ain dan fardu kifayah.
Usahakan sebisa mungkin kita bisa berkontribusi dalam
hal ini.
Fardu ‘ain : ilmu akidah, ilmu ibadah, ilmu yang
berkaitan dengan akhlak (thd Allah, Rasul, sesama, dsb), ilmu yang berkaitan
dengan hubungan antara masnusia, ilmu yang berkaitan denga dakwah. Semua itu
terangkum dalam kisah Nabi Lukman. Hal ini berkaitan dengan minhajjul hayyah.
Fardu kifyah : harus sampai pda kadar cukup untuk
melayani sesama umat muslim.
Membaca adalah bagian dari ibadah kepada Allah swt. Jangan
kalah membaca dengan orang non-muslim. Membaca lah dengan menyebut nama Allah
swt. Orang-orang shaliha ialah orang yang paling banyak membaca dan menulis,
agar orng semakin ingat kepda Allah swt.
Allah berikan
berbagai macm fenomen kd manusia, dan tdk akan diberikan kefhaman kpd siapapun
kecuali org yang berilmu! – Hal ini termaktub dalam QS Al Anfal
QS.10:101 telitilah apa2 yang ad di langit dan apa2
yang ada di bumi
Untuk di kalangan kaum wanita misal aisyah menjadi
salah satu guru para sahabat.
Salah satu guru imam syafii adalah wanita.
Jangan ragu untuk memperdalam ilmu, maka jadilah hamba
yang semakin takut kepada Allah :’)
Yang paling takut kepada Allah adalah orng yang
berilmu (ulama) – Al Hadits.
5. Quwwatul maal
Dakwah itu
memerlukn materi tetapi jangan menghalalkan segala cara. Aset utama adalah SDM.
Tidak ada
perintah untuk menjadi mustahik baik dalam Al Quran maupun Al Haidits! Harus
ada etos kerja dan harus ada akhlak kerja.
Wanita tidak
diwajibkan mencari rizki tetapi tidak dilarang mencari rizki dengan syarat
tidak melanggar tugas pokoknya sebgai istri dan sebgai ibu bgi anak2. Contoh nyata
yaitu khadijah. Wanita puny leluasa utuk beramal melalui maal nya tsb.
Setelah nabi
hijrah k madinah, yang paing panjang tangannya adalah zainab, dan beliau yang
paling banyak memberi.
Tugas pokok
perempuan jangan sampai kalah tugas nya oleh maal.
6. Quwwatul jism
Kekuatan fisik
ini sangat penting, islam mengajarkn demikian. Untuk melahirkn perlu fisik yang
kuat. Pda zaman Rasul, kaum wanitanya kuat2 dan sehat2. J
Nusyaibah
mampu menunggang kuda dengan keceptan yang luar biasa!
QS.8:60 àsiapkanlah untuk
menghadapi orang kafir, apa saja yang mereka sanggupi. Dengan persiapan itu
kamu menggetarkn musuh Allah dan musuhmu dan mereka yang tidak kamu ketahui.
Lakukan
tindakan preventif. Syarat: Halal, toyib, dn tidak berlebihan.
Calon ibu
harus mengerti masalah gizi! Kaum wanita harus olahraga yang cukup! Ga harus
yang berat2, nyapu, ngepel, nyiram di Al iffah J
7. Quwwatul akhlak
Akhlak adalah aktivitas spontan di jalan Allah. Sudah
menjadi bagian dari kehidupannya. Tidak lagi disruh2, karena sudah berlaku
secara otomatis baik dalam keadaaan lpang maupun sempit. Selalu menjaga shalat
di awal waktu. Berinterksi dengan baik dengan al quran. Selain itu berinteraksi
dengan baik dengan orang tua.
Akhlak kepada Allah tidak berbuat syirik.- QSLukman:
yaa bunayya laa tusyrik billah
Akhlak kepada Rasul ittibaa’urrasul
Akhlak kepada sesama manusia -- > orng tua: birrul
walidain. Yang lain nya : tidak menganiaya, tepat janji, dsb.
8. Quwwatul jamaa’ah / ukhuwah
Sekuat2nya pribadi kalo tetep sendirian, akan sulit
untuk bertahan.
QS.Ash-shaff:4
Jnganlah kalian bercerai berai dalam berukhuwah,
karena org2 musyrik sangat berat terhadap diin yang kalian seru. Jangan mnjadi
kader yg biasa memporak porandakan ukhuwah. Kita berlomba bukan kompetisi, yang
direbut itu terbatas dalam kompetisi, tapi kalo lomba hadiahnya tidak terbatas,
surga itu luas.
Jamaah ini adalah jamaah minal muslimin menuju jamaah
muslimin. Tidak boleh mengkafirkan jamaah di luar.
9. Quwwatud du’a
Jangan lupa, kekuatan terbesar itu adalah dari Allah.
Nabi dan Rasul saja yang sudah dipilih Allah tetaap senantiasa berdoa kepda
Allah, apalagi kita g ada yang menjamin. Bahkan doa ini diperintah oleh Allah! à ud’uuni astajib lakum
(40:60)
2:186; syarat doa diijabah ada 2à 1. istijabahilah/songsong/sambut/lkukan
apa yang menjdi perintah Allah dan 2. berimanlah kepada Allah.
Hafalkan! QS.Nuh:28; 7:151 “rabbighfirlii waliakhii, wa
adkhilnaa fii rahmatika wan anta arhamurraahimiin”